21.12.09

Mengatasi sebuah konflik


Mengatasi sebuah konflik

Dalam kehidupan sehari-hari kita tak luput dari sebuah masalah/konflik.contohnya seperti konflik sosial,merupakan bagian dari masalah yang kita hadapi. hal utama terjadinya konflik ialah karena adanya hal yang tidak sepaham,sepemikiran atau adanya perbedaan pendapat yang terjadi antara diri kita dengan orang lain yang dapat berlanjut menjadi pertengkaran, pertentangan dan kemudian bisa berpotensi menjadi konflik yang lebih serius.kita bisa menyelesaikan konflik tersebut dengan mengetahui dari mana asal permasalahan konflik tersebut terjadi.
ada menurut pendapat orang lain "konflik muncul karena seseorang tidak terbiasa menyikapi perbedaan dengan tepat. Manusia diciptakan dengan ribuan sifat dan watak yang berbeda, sehingga cara dan sikap hidup tiap orang tidak sama. Kesadaran akan adanya keragaman dan perbedaan ini yang mutlak diperlukan untuk kelangsungan setiap hubungan baik personal maupun interaksi sosial".
lalu konflik terjadi karna disebabkan sikap yang egois terhadap apa yang dia pikirkan itu adalh suatu yang benar tetapi pendapat orang di anggap salah atau tidak dipedulikan.
konflik dapat diatasai dengan adanya sikap :
  • saling menghargai orang lain maupun pendapat atau apapun
  • tidak egoistis
  • bertindak bijaksana dalam apapun
  • dan bertindak dapat memahami suatu kondisi organisasi tersebut

Dampak suatu konflik dengan sebuah keputusan & solusi


Dampak suatu konflik dengan sebuah keputusan & solusi

Dalam suatu organisasi pasti memiliki suatu konflik,maupun konflik dalam organisasi tersebut atau pun di luar organisasi tersebut.memang dengan adanya konflik suatu perusahaan berdampak terhambat suatu perubahan atau kemajuan yang akan di alaminya,misalkan karena terjadi konflik tersebut sebuah perusahaan menjadi hancur karena konflik tersebut tidak dapat di selesaikan.
Hanya suatu Keputusan lah yang dapat menghentikan konflik tersebut menjadi terselesaikan itu juga disebabkan karena adanya suatu solusi yang dapat mencairkan suatu konflik tersebut,oleh dalam diri kita sendiri lah yang dapat menjadikan solusi itu tercipta,oleh karena itu sebaiknya suatu konflik yang terjadi terhadap suatu organisasi sebaiknya di bicarakan bersama-sama terhadap semua pihak organisasi tersebut karna dengan cara di musya warakan terdapat berbagi solusi yang keluar karna setiap pemikiran orangpun berbeda-beda lalu tinggal oraganisasi tersebut yang mengmbil keputusan solusi apa yang akan dapat menyelesaikan konflik tersebut.

16.12.09

Hubungan antara konflik dengan keputusan dan solusi


Hubungan antara konflik dengan keputusan dan solusi

Menurut saya dimana konflik itu ialah suatu masalah yang memperlibatkan 2 orang atau lebih yang dimana salah satu pihak harus dapat mengalahkan pihak lain dari entah bagaimana caranya yang berakibat pihak tersebut kalah,Keputusan suatu jalan tengah yang di ambil untuk menengahkan suatu masalah konflik yang terjadi bisa dibilang sebagai jalan keluar terhadap konflik yang di ricuhkan,solusi ialah suatu cara bagaimana cara tersebut dapat menyelesaikan atau mendinginkan suasana konflik yang sedang terjadi. Jadi menurut saya hubungan antara konflik dengan keputusan dan solusi ialah dimana suatu konflik yang terjadi di suatu organisasi atau perusahaan dapat di selesaikan dengan adanya suatu keputusan yang di mana semua pihak dapat menerima keputusan secara kesepakatan terhadap pihak-pihak tersebut dan tidak dapat di ganggu gugat karena keputusan tersebut diraih oleh smua pihak yang bersangkutan,dan dengan adanya solusi sehingga semua pihak yangmengalami konflik tersebut tidak merasa di rugikan sebelah pihak karena semua yang diambil untuk menyelesaikan konflik tersebut melalui kesepakatan semua pihak sehingga tidak adanya pihak yang di rugikan.


Suatu organisasi dikatakan confused

Suatu organisasi dapat dikatakan bingung atau confused karena tidak adanya suatu misi yang harus di kerjakan di perusahaan tersebut , misi juga mengandung uraian yang luas mengenai tujuan dan strategi ketimbang arahan atau petunjuk khusus. Dalam ungkapan yang khas, misi merupakan sebuah pernyataan, bukan sasaran-sasaran yang terukur, akan tetapi merupakan pernyataan tentang sikap, pandangan, dan orientasi. Umumnya perusahaan atau organisasi mempunyai misi karena dengan adanya misi tersebut perusahaan yang dipegang mempunyai tujuan yang akan dikerjakan selama masih adanya kenginginan suatu perusahaan tercapai,misi sering juga disebut sebagai tujuan dalam perusahaan dalam prospek ke depannya, bagi perusahaan yang memiliki misi atau tujuan ke depan perusahaan tersebut juga dapat meringankan langkah-langkah yang akan di capai karena perusahaan tersebut tahu apa yang harus di kerjakan ke esokan harinya,sehingga biaya, waktu, dan parameter kinerja dapat diperkirakan dan dikendalikan.suatu perusahaan bila tidak memiliki misi maka perusahaan tersebut akan mengalami kesulitan untuk melangkah kedepan perusahaan tersebut akan merasa bingung/confused terhadap apa yang akan dikerjakan perusahaan tersebut kedepannya atau planning kedepannya tersebut .