Autobiografi saya

Saya bernama Bahruddin Nurul Imam namun teman-teman dan keluarga saya sering memanggil saya dengan nama Imam, saya lahir di Jakarta pada tanggal 11 februari 1991.Saya anak ke empat dari tiga bersaudara, saya memiliki dua kakak laki-laki dan satu kakak perempuan. Alhamdulillah kakak-kakak saya sudah menikah dan memiliki anak. Sedangkan saya masih melanjutkan pedidikan disebuah Universitas swasta di Jakarta. Alhamdulillah saya sekarang sudah tingkat 3 semester 5 di Universitas Gunadarma dan Insya Allah dalam waktu 2 tahun lagi saya lulus.

Saya dilahirkan dari keluarga yang biasa dan juga sederhana, namun kedua orang tua saya sangat luar biasa dalam mendidik anak-anaknya, beliau memberikan semangat kepada anak-anaknya untuk menjalani hidup agar berguna kelak untuk agama, keluarga dan negaranya. Orang tua saya sangat keras membimbing anak-anaknya terutama dalam hal agama, karena kata Ayah saya agama itu pokok utama dari dunia, bahkan ayah saya pernah berkata "kejarlah agama Insya Allah dunia akan mengejar kita".

Semasa kecil saya terbilang cukup menyenangkan, karena banyak hal-hal yang menyenangkan bila saya mengingatnya mulai dari teman, dan sampai keluarga. Hal yang paling berkenan saat waktu SMA di saat itu saya mulai mengalami perubahan dalam diri saya yang dulunya hanya main-main waktu SMP, saat waktu SMA saya sudah mulai di seriuskan oleh tugas-tugas sekolah waktu itu, tetapi banyak hal yang indah saat waktu itu karena saya bertemu dengan "first love" saya ehehhe sampai hal-hal bodoh pun saya lakukan agar mendapatkan perhatiian dari si doi, ya maklumlah namanya juga masih gejolak kawulah muda namun saat ini saya harus serius karena saya sudah harus memikirkan gimana kedepannya tentang kehidupan saya itu yang saya fikirkan.

Saat kelulusan SMA sudah, saya berkuliah di Universitas Gunadarma, jurusan yang saya ambil Sistem Informasi, karena saya tertarik dalam hal-hal komputer waktu itu saya suka mengoprek-oprek komputer di rumah saya hingga sangat tertariknya saya dengan komputer saya pernah bongkar komputer saya sampai saya tidak bisa merakitnya lagi sampai kakak saya marah-marah kepada saya, namun hal itu tidak membuat saya menyerah saya semakin tertarik dari situ karena saya penasaran bagaimana merakitnya lagi. Saya mulai belajar lewat internet bertanya kepada teman-teman kenapa bisa begini bisa begitu, dan dari situ lah saya mulai mengerti dan saya memutuskan untuk mengambil kuliah fakultas ilmu komputer.

Mungkin dahulu cita-cita saya ingin menjadi pilot hanya angan-angan di waktu kecil, Planning saya ke depan dalam rumah tangga tidak muluk-muluk, Insya Allah saya mempunyai keninginan berumah tangga di umur 26 tahun mempunyai istri yang soleha, sabar, pengertian, sayang kepada saya dan kedua orang tua saya, murah senyum, dan saya berkeinginan mempunyai anak tiga. Namun itu cuma hanya keinginan saya kedepannya biar Allah SWTyang menentukan. Saat ini saya hanya bercita-cita ingin menjadi seorang programmer di dalam sebuah perusahan dan mudah-mudahan saya bisa mewujudkan keinginan Ibu saya untuk pergi haji ke Tanah Suci bersama saya di saat saya sukses nanti. amiin ya robby..