22.11.10

Negatif & Positifnya Pola Hidup Konsumtif

Saya akan menjelaskan dampak negatif dan positifnya terhadap pola konsumtif, sebelum saya menjelaskan saya akan menjelaskan apa itu konsumtif. Istilah konsumtif biasanya digunakan pada masalah yang berkaitan dengan perilaku konsumen dalam kehidupannya, seperti salah satu gaya hidup konsumen yang cenderung terjadi di dalam masyarakat adalah gaya hidup yang menganggap materi sebagai sesuatu yang bisa mendatangkan kepuasan. Atau menjelaskan suatu keinginan untuk mengkonsumsi atau membeli barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal.
Contohnya seperti seseorang berpenghasilan sekitar Rp.600.000,- ia membelikan separuh dari uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan sisanya dia belikan barang-barang yang sebenarnya tidak dia butuhkan padahal uang tersebut bisa dikumpulkan, jika suatu saat kita membutuhkan kita bisa menggunakan uang tersebut. Sikap pola konsumtif ini tersendiri lebih mementingkan apa yang diperoleh atau didapat padahal hal atau barang tersebut tidak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-harinya bisa dikatakan dalam kehidupan sehari-hari hanya semata untuk kepentingan sesaat atau buat bergaya terhadap teman-teman ataupun lingkungan sekitar, padahal hal tersebut bisa dikatakan Mubazir terhadap apa yang dibeli.
Pola hidup konsumtif sudah mengakar di bangsa ini, sehingga tak mengenal tua atau muda, tak mengenal kaya atau miskin, keinginan untuk hidup “wah” secara merata hinggap di pikiran kita. Tentu ada pengecualian bagi segelintir orang, namun pada umumnya ya begitulah. Mestinya uang atau pendapatan yag kita peroleh harus bisa di mange sabaik mngkin agar tidak tejadi pemborosan dan tidak dihabiskan untuk keperluan konsumtif, tetapi disisihkan sebahagian untuk tabungan. Tabungan akan bermanfaat untuk keperluan investasi dan kedepannya. Namun dalam pola hidup konsumtif ini dapat menyebabkan Negatif dan Positifnya hal tersebut.

Dampak negatifnya ialah:
  • Pemborosan, karena banyak sekali barang-barang yang sudah dibeli namun digunakan dikehidupan sehari-hari.
  • Gaya hidupnya menjadi bebas dan tidak teratur.
  • Membuat orang tidak mau lagi berusaha dikarenakan semuanya ingin serba instan.
Dampak Positifnya ialah :
  • Membuat Generasi diNegara ini jadi semakin membaik, contonhya dalam hal komunikasi disaat saya duduk di Sekolah Dasar belum ada yang memegang Handphone tetapi pada saat ini anak SD sudah ada yang memiliki Handphone.
  • Cepat tangkap terhadap hal-hal yang baru.
  • Teknologi jadi semakin berkembang.
  • Dapat menciptakan lapangan kerja baru, contohnya dalam hal perdagangan elektronik karena semakin bertambahnya permintaan barang yang akan diproduksi tenaga kerja punakan semakin dibutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar