Para mahasiswa ini menilai SBY gagal menjalankan roda pemerintahan. Hal tersebut terlihat dari berbagai kasus yang belum juga diselesaikan, seperti kasus lumpur Lapindo, BLBI dan kenaikan harga BBM. menurut beritanya polisi pun sempat kewalahan dan harus melindungi diri dengan tameng. Karena serangan terus bertubi-tubi, personel Brimob pun seperti hilang kesabaran dan langsung menembaki mahasiswa dengan gas air mata.
Para mahasiswa itu ditangkap dari 2 lokasi unjuk rasa yang berbeda. Pertama, sebanyak 13 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) ditangkap saat demo di depan Masjid Al Markaz Al Islami, tempat Presiden dan rombongan melaksanakan salat Jumat. Sedangkan 11 mahasiswa lainnya diamankan di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jl Urip Sumoharjo. Mereka diangkut dengan mobil polisi ke Mapolresta Makassar Timur.
Akibat kejadian ini, sedikitnya lima anggota Brimob terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat lemparan batu. Sementara itu, polisi juga menangkapi beberapa aktivis mahasiswa, salah satunya koordinator aksi bernama Lyan.
Seharusnya peristiwa ini tidak harus terjadi jika diantara mahasiswa itu tidak menggunakan emosi dan egonya masing-masing, karena dengan kejadian ini sangatah merugikan untuk masyarakat disekitar terutama bagi pengguna jalan yang harus terjebak macet dan takut saat melintas jalan tersebut.
@sumber : http://www.detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar