CONTOH KALIMAT DEDUKSI SECARA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

KALIMAT DEDUKSI SECARA TIDAK LANGSUNG LANGSUNG

1. Silogisme Kategorial

Contoh kalimat :

· Semua orang tua memiliki sifat penyayang.

Ibu Kita adalah orang tua.

Jadi Ibu Kita memiliki sifat penyayang.

· Semua anak bayi adalah Anugerah dari Allah.

Dia adalah anak bayi.

Jadi dia adalah anugerah dari Allah.

2. Silogisme Hipotesa

Contoh kalimat :

· Jika mengantuk pasti saya akan tidur.

Saya mengantuk saya tidur.

Jadi saya minum tidur.

Jika tidak mengantuk, saya tidak tidur.

Tidak mengantuk tidak tidur,

Jadi saya tidak tidur.

· Jika gerah, saya menyalahkan Ac.

Di sini gerah saya menyalahkan Ac.

Jadi saya menyalahkan Ac.

Jika tidak gerah, saya tidak menyalahkan Ac.

Disini tidak gerah saya tidak menyalahkan Ac.

Jadi saya tidak menyalahkan Ac.

3. Silogisme Alternatif

Contoh kalimat :

· Saya ingin minum jus mangga atau alpukat

Saya minum jus mangga.

Jadi saya tidak ingin minum jus alpukat.

· Saya akan berlibur menggunakan motor atau mobil.

Saya berlibur menggunkan motor.

Jadi saya tidak akan berlibur menggunakan mobil.

4. Silogisme Entimen

Contoh kalimat :

· Saya tidur karena saya mengantuk.

· Jika gerah maka saya menyalahkan Ac.

5. Rantai Deduksi

Contoh kalimat :

· Saya tidak menyukai jus mengkudu.

Karena jus mengkudu rasanya pahit.

Ibu saya membelikan saya jus mengkudu.

Jadi saya tidak meminumnya.

· Saya menyukai bermain game

Karena bermain game adalah kegiatan kasukaan saya.

Teman saya mengajak saya bermain game.

Jadi saya menerima ajakan teman saya.

KALIMAT DEDUKSI SECARA LANGSUNG

1. 1. Pola kalimat :

Semua S adalah P.

Sebagian P adalah S.

Contoh kalimat :

· Semua Murid SMA mengikuti Ujian Sekolah hari ini.

Sebagian yang mengikuti Ujian Sekolah adalah Murid SMA.

· Semua anak bayi membutuhkan kasih saying ibu.

Sebagian yang membutuhkan kasih saying ibu adalah anak bayi.

2. 2. Pola kalimat :

Tidak satupun S adalah P.

Tidak satupun P adalah S.

Contoh kalimat :

· Tidak satupun ayam memiliki tanduk.

Tidak satupun tamduk yang dimiliki ayam.

· Tidak satupun kantor yang berpegawai.

Tidak satupun pegawai yang tak berkantor.

3. 3. Pola kalimat :

Semua S adalah P.

Tidak satupun S adalah tidak P.

Contoh kalimat :

· Semua manusia membutuhkan udara untuk bernafas.

Tidak satupun manusia yang tidak membutuhkan udara untuk bernafas.

· Semua anak bayi lahir tak mempunyai gigi

Tidak satupun anak bayi yang lahir mempunyai gigi.

4. 4. Pola kalimat :

Tidak satupun S adalah P.

Semua S adalah tidak P.

Contoh kalimat :

· Tidak satupun mahasiswa berumur di bawah 13 tahun.

Semua mahasiswa tidak berumur di bawah 13 tahun.

· Tidak satupun bayi yang baru lahir mempunyai gigi

Semua bayu yang baru lahir tidak mempunyai gigi.

5. 5. Pola kalimat :

Semua S adalah P.

Tidak satupun S adalah tidak P.

Tidak satupun tidak P adalah S.

Contoh kalimat :

· Semua wanita berparas cantik

Tidak satupun wanita yang tidak berparas cantik.

Tidak satupun yang tidak berparas cantik adalah wanita.

· Semua kakek adalah ayah.

Tidak satupun kakek yang bukan ayah.

Tidak satupun bukan ayah adalah kakek.